Erupsi Gunung Sinabung kembali terjadi pada Jumat (06/12/2013) pada Pukul 06.14 WIB. Dari Pos Pengamatan Sinabung yang berjarak sekitar 8 Km dari puncak teramati tinggi kolom material erupsi setinggi 1000 meter, dengan lama gempa erupsi selama 83 detik.
Dari data-data yang disampaikan oleh Surono mantan Kepala PVMBG yang kini menjadi staf ahli Menteri ESDM melalui lamaan Facebooknya, menyebutkan bahwa erupsi Sinabung akan berlangsung lama, walau tidak besar.
"Saat ini kompensasi semburan terjadi terus menerus berupa asap dan material vulkanik lainnya. Semoga terus demikian sehingga tidak ada akumulasi energi yang dapat memicu erupsi yang tidak kita harapkan" ujarnya.
Surono juga menambahkan jika keberadaan Sinabung saat ini sedang mengajak maraton, sehingga semua pihak harus bersabar, baik para pengungsi, relawan yang mengurus keberadaan pengungsi, serta para ahli gunung api.
"Semua pihak harus bersabar. Jangan sampai hilang kesabaran yang dapat menyebabkan kehilangan kewaspadaan, kita harus ingat bahwa bencana terjadi pada saat kita kehilangaan kewaspadaan" ujarnya.
"Ibarat maraton itu bukan sekedar adu cepat, tapi adu strategi energi untuk mencapai finish tanpa harus kehabisan nafas kesabaran, ketekunan dan keikhlasan" ujar Surono menambahkan.
"Mungkin hanya teori, saya sering mengalami di beberapa gunung api, baik langsung di lapangan atau hanya di belakang layar. Maraton juga suatu ujian pengambilan keputusan yg cerdas, cepat dan berani. Tanpa ke-3 itu, kita akan patah di tengah jalan, tak pernah mencapai finish. Saya berharap semua bersabar, semua pihak dapat memahami alam dan semua tetap dan ikhlas dalam menjalani peran masing-masing" ujarnya mengakhiri.
Dari data-data yang disampaikan oleh Surono mantan Kepala PVMBG yang kini menjadi staf ahli Menteri ESDM melalui lamaan Facebooknya, menyebutkan bahwa erupsi Sinabung akan berlangsung lama, walau tidak besar.
"Saat ini kompensasi semburan terjadi terus menerus berupa asap dan material vulkanik lainnya. Semoga terus demikian sehingga tidak ada akumulasi energi yang dapat memicu erupsi yang tidak kita harapkan" ujarnya.
Surono juga menambahkan jika keberadaan Sinabung saat ini sedang mengajak maraton, sehingga semua pihak harus bersabar, baik para pengungsi, relawan yang mengurus keberadaan pengungsi, serta para ahli gunung api.
"Semua pihak harus bersabar. Jangan sampai hilang kesabaran yang dapat menyebabkan kehilangan kewaspadaan, kita harus ingat bahwa bencana terjadi pada saat kita kehilangaan kewaspadaan" ujarnya.
"Ibarat maraton itu bukan sekedar adu cepat, tapi adu strategi energi untuk mencapai finish tanpa harus kehabisan nafas kesabaran, ketekunan dan keikhlasan" ujar Surono menambahkan.
"Mungkin hanya teori, saya sering mengalami di beberapa gunung api, baik langsung di lapangan atau hanya di belakang layar. Maraton juga suatu ujian pengambilan keputusan yg cerdas, cepat dan berani. Tanpa ke-3 itu, kita akan patah di tengah jalan, tak pernah mencapai finish. Saya berharap semua bersabar, semua pihak dapat memahami alam dan semua tetap dan ikhlas dalam menjalani peran masing-masing" ujarnya mengakhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar